Saya punya cerita, yang saya sendiri lupa sumbernya dari mana... yang jelas saya pernah dengar/baca dari seseorang/sesuatu... ceritanya mungkin agak beda dengan yang aslinya, karena saya sendiri agak lupa dengan ceritanya... bisa dibilang ini ceritanya, namun versi saya (tepatnya versi yang saya ingat)... kalau tahu siapa yang nulis/cerita, dan agak beda, maaf bukannya mau mengambil hak cipta atau plagiat, tapi ini niatnya cuma menceritakan ulang apa yang saya ingat.. iseng aja mau nulis sesuatu...
ini ceritanya (singkat aja ya) :
Ada dua orang sahabat yang sedang melakukan perjalanan jauh, sayangnya, dua orang ini melakukan perjalanan di tengah padang pasir yang terik dan panas. air yang mereka bawa sudah habis dan perjalanan mereka masih sangat jauh dan sejauh mata memandang hanyalah terik matahari dan kehampaan yang mereka dapatkan, namun di saat sedang kehausan, lelah, dan hampir menyerah, mereka melihat sebuah telaga air yang tampaknya sangat menyegarkan. cukup jauh namun semangat mereka membuatnya tampak dekat, mereka bahkan seolah memperoleh kekuatan untuk berlari kencang, semangat mereka timbul kembali.
tanpa pikir panjang kedua orang tersebut, lantas mendatangi telaga air di tengah tengah gurun pasir tersebut. telaga tersebut bukan lah fatamorgana, semua itu nyata. sesampainya di telaga itu, dengan gembira kedua sahabat ini meminum air telaga tersebut. Telaga tersebut memiliki air yang sangat jernih, dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang tampaknya sangat ajaib bisa tumbuh di tengah-tengah gurun pasir, bahkan terdapat beberapa pohon kelapa yang menghiasi telaga air tersebut. telaga yang cukup luas, dan kedua sahabat ini tidak membuang waktu untuk menikmati segarnya air telaga ini. airnya dingin, sejuk, mereka meminum, mandi, dan mengisi pundi-pundi air yang akan mereka gunakan untuk meneruskan perjalanan. serta beristirahat di bawah rindangnya pohon-pohon yang ada di sekitar telaga tersebut.
satu malam cukup untuk beristirahat dan meneruskan perjalanan untuk keluar dari gurun ini. saat mereka hendak pergi meninggalkan telaga ini, mereka menemukan sebuah tumpukan batu warna-warni yang berada tak jauh dari tempat mereka tidur semalam. warnanya indah, dan menarik sehingga mereka ingin mengambilnya.
namun, ada sebuah papan peringatan di atas tumpukan batu tersebut yang bertuliskan "yang mengambil batu ini akan menyesal, dan yang tidak mengambil juga akan menyesal".
heran dengan papan tersebut, kedua orang ini takut. orang pertama terlalu takut untuk mengambil batu indah tersebut, namun orang kedua mempunyai keinginan yang cukup tinggi untuk mengambilnya.
kedua sahabat ini berkelahi dan berdebat, satu ingin mengambil, satu melarangnya. sampai akhirnya orang pertama berkata "ambillah! dan terima akibat dari mengambil batu ini!"
"aku akan mengambil batu ini dan terimalah akibatnya apabila tidak mengambilnya!", jawab orang kedua.
sahabat ini melakukan hal yang mereka inginkan masing-masing. namun, orang kedua hanya mengambil sedikit karena takut dengan ancaman "yang mengambil akan menyesal", setelah usai membungkus batu tersebut, mereka akhirnya melakukan perjalanan pulang.
beberapa hari kemudian, dengan susah payah mereka akhirnya terbebas dari gurun pasir tersebut dengan sampai di ibukota utama daerah tersebut. tanpa buang waktu, sesampainya di kota mereka melakukan penelitian tentang batu tersebut. mereka penasaran karena tidak terjadi apa-apa pada mereka setelah melewati gurun pasir tersebut.
setelah penelitian yang cukup panjang, mereka menemukan sesuatu yang menarik! terdapat bongkahan emas di dalam batu tersebut, setelah ditaksir harganya, kedua orang ini menyesal...
orang pertama menyesal karena tidak mengambil batu tersebut...
orang kedua menyesal karena tidak mengambil lebih banyak...
sungguh tidak mungkin mereka kembali ke telaga yang tidak jelas berada dimana,.. dan penyesalan mereka hanya berakhir sia -sia...
Amanat apa yang kamu dapat dari cerita ini?
setelah saya tahu cerita ini, saya mengambil kesimpulan, bahwa
"kita tidak perlu takut dengan ancaman-ancaman di kehidupan kita, karena rasa takut tersebut tidak seharusnya dihindari, namun harus kita hadapi, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi..."
itu pendapat saya, bagaimana dengan anda?
ini ceritanya (singkat aja ya) :
Ada dua orang sahabat yang sedang melakukan perjalanan jauh, sayangnya, dua orang ini melakukan perjalanan di tengah padang pasir yang terik dan panas. air yang mereka bawa sudah habis dan perjalanan mereka masih sangat jauh dan sejauh mata memandang hanyalah terik matahari dan kehampaan yang mereka dapatkan, namun di saat sedang kehausan, lelah, dan hampir menyerah, mereka melihat sebuah telaga air yang tampaknya sangat menyegarkan. cukup jauh namun semangat mereka membuatnya tampak dekat, mereka bahkan seolah memperoleh kekuatan untuk berlari kencang, semangat mereka timbul kembali.
tanpa pikir panjang kedua orang tersebut, lantas mendatangi telaga air di tengah tengah gurun pasir tersebut. telaga tersebut bukan lah fatamorgana, semua itu nyata. sesampainya di telaga itu, dengan gembira kedua sahabat ini meminum air telaga tersebut. Telaga tersebut memiliki air yang sangat jernih, dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang tampaknya sangat ajaib bisa tumbuh di tengah-tengah gurun pasir, bahkan terdapat beberapa pohon kelapa yang menghiasi telaga air tersebut. telaga yang cukup luas, dan kedua sahabat ini tidak membuang waktu untuk menikmati segarnya air telaga ini. airnya dingin, sejuk, mereka meminum, mandi, dan mengisi pundi-pundi air yang akan mereka gunakan untuk meneruskan perjalanan. serta beristirahat di bawah rindangnya pohon-pohon yang ada di sekitar telaga tersebut.
satu malam cukup untuk beristirahat dan meneruskan perjalanan untuk keluar dari gurun ini. saat mereka hendak pergi meninggalkan telaga ini, mereka menemukan sebuah tumpukan batu warna-warni yang berada tak jauh dari tempat mereka tidur semalam. warnanya indah, dan menarik sehingga mereka ingin mengambilnya.
namun, ada sebuah papan peringatan di atas tumpukan batu tersebut yang bertuliskan "yang mengambil batu ini akan menyesal, dan yang tidak mengambil juga akan menyesal".
heran dengan papan tersebut, kedua orang ini takut. orang pertama terlalu takut untuk mengambil batu indah tersebut, namun orang kedua mempunyai keinginan yang cukup tinggi untuk mengambilnya.
kedua sahabat ini berkelahi dan berdebat, satu ingin mengambil, satu melarangnya. sampai akhirnya orang pertama berkata "ambillah! dan terima akibat dari mengambil batu ini!"
"aku akan mengambil batu ini dan terimalah akibatnya apabila tidak mengambilnya!", jawab orang kedua.
sahabat ini melakukan hal yang mereka inginkan masing-masing. namun, orang kedua hanya mengambil sedikit karena takut dengan ancaman "yang mengambil akan menyesal", setelah usai membungkus batu tersebut, mereka akhirnya melakukan perjalanan pulang.
beberapa hari kemudian, dengan susah payah mereka akhirnya terbebas dari gurun pasir tersebut dengan sampai di ibukota utama daerah tersebut. tanpa buang waktu, sesampainya di kota mereka melakukan penelitian tentang batu tersebut. mereka penasaran karena tidak terjadi apa-apa pada mereka setelah melewati gurun pasir tersebut.
setelah penelitian yang cukup panjang, mereka menemukan sesuatu yang menarik! terdapat bongkahan emas di dalam batu tersebut, setelah ditaksir harganya, kedua orang ini menyesal...
orang pertama menyesal karena tidak mengambil batu tersebut...
orang kedua menyesal karena tidak mengambil lebih banyak...
sungguh tidak mungkin mereka kembali ke telaga yang tidak jelas berada dimana,.. dan penyesalan mereka hanya berakhir sia -sia...
Amanat apa yang kamu dapat dari cerita ini?
setelah saya tahu cerita ini, saya mengambil kesimpulan, bahwa
"kita tidak perlu takut dengan ancaman-ancaman di kehidupan kita, karena rasa takut tersebut tidak seharusnya dihindari, namun harus kita hadapi, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi..."
itu pendapat saya, bagaimana dengan anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar